(VOVworld) – Pemerintah Filipina, pada Minggu (8 Desember) mengeluarkan pernyataan yang memberitahukan bahwa Manila dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) telah menandatangani satu permufakatan untuk berbagi kekuasaan yang bersifat menentukan, membuka jalan untuk menuju ke satu Perjanjian Perdamaian terakhir.

           Permufakatan tersebut merupakan kemajuan selanjutnya untuk menuju ke penghentian pemberontakan sepenuhnya dari beberapa kaum pembangkang Islam yang sudha memakan waktu selama bertahun-tahun ini di Filipina Selatan, sehingga menewaskan 150.000 orang.

Acara penandatanganan berbagi kekuasaan antara Pemerintah Filipina dan MILF
(Foto: vietnamplus.vn)

         Kepala Komisi Perdamaian Pemerintah, Ibu Teres Deles menyatakan bahwa penandatanganan permufakatan ini dilaksanakan antara wakil perunding Pemerintah dengan MILF di Kuala Lumpur, Ibukota Malaysia, menjamin pembentukan zona otonomi Islam di Mindanao. Menurut permufakatan ini, Filipina akan membentuk satu zona otonomi orang Muslim di pulau Mindanao, diantaranya harus ada pembagian kekuasaan dan sumber daya alam di sini. Sebagai gantinya, MILF harus melepaskan semua maksud separatis./.