Pemerintah Filipina dan MILF mengakhiri putaran perundingan resmi ke-29.

(VOVworld) - Pemerintah Filipina dan kelompok separatis yang paling besar di negara ini yaitu Front Pembebasan Islam Moro (MILF) baru saja mengakhiri putaran ke-29 dengan harapan terakhir yaitu bisa membangun satu  institusi politik baru di daerah instabilitas di Filipina Selatan.

Pemerintah Filipina dan MILF mengakhiri putaran perundingan resmi ke-29. - ảnh 1

Para orang mujahidin dari MILF
(Foto: xaluan.com)

Dalam satu pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah putaran perundingan berakhir di Kualalumpur, Malaysia, Pemerintah Filipina dan MILF sepakat akan meneruskan perundingan pada bulan nanti untuk berbahas lagi tentang keberbagian kekuasaan dan masalah-masalah yang bersangkutan. Pernyataan bersama ini menekankan bahwa putaran perundingan resmi ke-29 telah berakhir secara sukses, dua pihak menyatakan kepercayaan diri bisa mengakhiri semua pembahasan tentang mekanisme untuk mengarah ke realisasi satu institusi politik baru sebagai pengganti Zona otonomi di Mindanao. MILF adalah kelompok bersenjata Islam anti pemerintah yang terbesar di Filipina dengan lebih dari 10.000 orang mujahidin dan melakukan aktivitas dari tahun 1970 abad lalu dengan tujuan membentuk pemerintah yang merdeka di pulau Mindanao dan beberapa pulau lainnya./.

Komentar

Yang lain