(VOVworld) – Pemerintah Inggeris menyatakan kepercayaan-nya bahwa Perdana Menteri Inggeris, Therasa May, pada Rabu (15 Maret) mendatang akan bisa “mengaktifkan” Pasal ke-50 Traktat  Lisabon untuk memulai proses perundingan keluar Inggeris dari Uni Eropa (atau Brexit). Sebelumnya, PM Therasa May berkomitmen akan melaksanakan hal tersebut sebelum hari terakhir bulan Maret ini.



  Setelah gagal di Majelis Tinggi Inggeris tentang Undang-Undang Brexit, Pemerintah Inggeris akan mengusahakan cara menggerakkan Majelis Rendah membatalkan pasal yang memaksa Inggeris harus menjamin hak warga negara Uni Eropa yang sedang hidup di Inggeris setelah negeri ini ke luar dari Uni Eropa. Sebelumnya, pada Rabu (1 Maret), dengan 358 suara pro dan 256 suara kontra, Majelis Tinggi Inggeris telah sepakat memasukkan pasal yang mengakui hak-hak warga negara Uni Eropa di Inggeris ke dalam Undang-Undang Brexit. Pemerintah pimpinan PM Therasa May menyatakan bahwa ini merupakan kasus yang menimbulkan kekecewaan .