Pemerintah Kamboja membatalkan perintah melarang pimpinan faksi oposisi pulang ke Tanah Air
(VOVWORLD) - Pemerintah Kerajaan Kamboja telah mengeluarkan satu pengumuman baru yang menghapuskan pengumuman sebelumnya tentang melarang Sam Rainsy, mantan Ketua Partai CNRP berposisi pulang ke Tanah Air.
Pengumuman ini dikirim oleh Sekretaris Kantor Dewan Menteri Kamboja, Terk Tet Sam Rach kepada Jenderal Besar Neth Savoeun, Kepala Direktorat Keamanan Publik Nasional Kamboja dan Jenderal Sok Phal, Kepala Direktorat Imigrasi dari Kementerian Dalam Negeri Kamboja yang menekankan bahwa Pemrintah memutuskan membatalkan naskah nomor 2016 Kantor Dewan Menteri tentang perseorangan Sam Rainsy.
Sam Rainsy, mantan Ketua Partai CNRP (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Sam Rainsy sekarang sedang hidup migran di luar negeri dari bulan 11/2015 untuk menghindari pelaksanaan hukuman penjara 2 tahun karena kejahatan yang mencemarkan Deputi Perdana Menteri Hor Namhong dari tahun 2008. Pada tanggal 28/7, dia terus dijatuhi hukuman Pengadilan Phnom Penh denda sebesar 10 juta Riel sama 2.500 dolar Amerika Serikat (AS) dan harus memberikan santunan sebesar 150 juta Riel sama dengan 27.500 dolar AS kepada pendakura karena mencemarkan nama Ketua Parlemen, Samdech Heng Samrin.