(VOVworld) – Badan Pengarahan Pusat urusan pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan Badan Nasional urusan pencarian dan pertolongan korban, Senin sore (8/8), di kota Hanoi, mengadakan konferensi untuk menarik pengalaman dalam menghadapi dan mengatasi akibat dari dua taufan Minirae dan Nida baru-baru ini. Dua taufan ini telah membuat 20 orang tewas dan hilang, menimbulkan kerugian ekonomi sebesar kira-kira 7 triliun dong Vietnam.
Deputi PM Trinh Dinh Dung berbicara di depan konferensi tersebut
(Foto: baochinhphu.vn)
Pada konferensi tersebut, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM) Vietnam, Trinh Dinh Dung, Ketua Badan Nasional urusan pencarian dan pertolongan korban, menekankan bahwa semua kementerian, instansi dan daerah perlu berfokus mengatasi akibat taufan, berfokus mencarikan orang-orang yang masih hilang, terus memberikan bantuan kepada keluarga para korban dan warga yang menderita kerugian pasca banjir; bersamaan itu berfokus memulihkan produksi dan menjamin perhubungan.
Deputi PM Trinh Dinh Dung meminta kepada Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam supaya menciptakan syarat untuk meningkatkan kemampuan Pusat Ramalan Hidrometeorologi Nasional. Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan, Kementerian Pembangunan, Kementerian Perhubungan dan Transportasi beserta daerah-daerah meninjau dan mengupgrade proyek-proyek infrastruktur.