(VOVworld) – Pada Senin (28 Januari), Kabinet Mesir telah mengesahkan satu Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mengijinkan Presiden Mohamed Morsi menggelarkan pasukan-pasukan bersenjata di jalan-jalan untuk berkoordinasi dan membantu polisi menjaga keamanan dan melindungi gedung-gedung yang vital. Jika diesahkan Dewan Syura (Senat Mesir), maka RUU ini akan diterapkan sampai sesudah pemilu parlemen mendatang dan akan digunakan Presiden jika perlu.


Pengesahan RUU tersebut dianggap sebagai satu upaya yang dijalankan Kabinet Mesir dan Dewan Syura dengan mayoritas orang Muslim guna mencegah situasi semakin menjadi buruk.

Pada hari yang sama di dekat lapangan Tahrir, di zona pusat perdagangan ibukota Kairo terjadi lagi bentrokan antara polisi dan kaum demonstran sehingga menewaskan sedikit-dikitnya satu orang. Para demonstran telah melemparkan batu ke polisi dan polisi membalasnya dengan gas air mata./.