Pemerintah Mesir mengundurkan diri
(VOVworld) – Kanal televisi negara Mesir,
“Nile”, pada Senin (24 Februari) memberitakan bahwa Pemerintah sementara pimpinan Perdana Menteri (PM) Hazem el-Beblawi telah mengundurkan diri. Dalam satu pernyataan di kanal televisi setelah sidang kabinet pada hari yang sama, PM Beblawi tidak memberitahukan alasan yang mengapa dia mengeluarkan keputusan tersebut, tapi dia menekankan bahwa kabinetnya telah menyelesaikan tugas dalam menangani masalah-masalah keamanan dan ekonomi, walaupun tidak bisa menghindari kesalahan.
Marsekal Abdel-Fattah al-Sisi (tengah) dan
PM Mesir, Hazem el-Beblawi (kanan)
Kalangan pengamat menganggap bahwa keputusan mengundurkan diri yang dilakukan oleh kabinet sementara nampaknya menjadi satu gerak-gerik guna membuka jalan bagi komandan tentara merangkap Menteri Pertahanan, Marsekal Abdel-Fattah al-Sisi untuk menyatakan mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden. Menurut ketentuan, Sisi harus mengundurkan diri dalam Pemerintah serta dalam tentara sebelum resmi menyatakan mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden. Pemilu ini direncanakan akan berlangsung pada pertengahan bulan April mendatang.
Hazem el-Beblawi dianggkat menjadi PM sementara Mesir setelah tentara negara ini menggulingkan Presiden Islam, Mohammad Morsi pada Juli 2013. Website koran
“Al-Ahram” pada hari yang sama memberitakan bahawa Presiden sementara Mansour telah meminta kepada Beblawi supaya terus menyelenggarakan aktivitas Pemerintah sampai seorang PM baru dipilih./.