(VOVworld) – Sepekan setelah pembocoran pertama dari “Dokumen Panama” yang bersangkutan dengan saluran pencucian uang dan penghindaran pajak terbesar dari dulu sampai sekarang, Pemerintah Panama, Senin (11/4), telah memperkuat dan memperhebat satu operasi hubungan publik dalam upaya keras membawa negara ini lepas dari skandal yang sedang menggoncangkan dunia ini.

Dalam satu artikel yang dimuat di koran “New York Times” dari Amerika Serikat, Presiden Panama, Juan Carlos Varela menekankan langkah-langkah melakukan reformasi keuangan secara transparan yang digelarkan oleh Pemerintah baru-baru ini serta usaha membentuk satu komisi untuk merekomendasikan langkah-langkah mengontrol pajak, bersamaan itu menegaskan bahwa negara ini akan berupaya menaati standar-standar internasional dalam berbagi informasi tentang perpajakan.

“Dokumen Panama” yang meliputi 11,5 juta dokumen yang dibocorkan dari perusahaan hukum Mossack Fonseca sekarang menjadi perhatian dunia ketika ia membocorkan satu korupsi global serta rahasia-rahasia orang kaya di dunia.