Presiden Perancis, Emmanuel Macron (Foto: AFP/VNA)

Dalam rencana ini, Presiden Emmanuel Macron berkomitmen bahwa anggaran keuangan tahun 2018 akan menghemat 16 miliar Euro (sama dengan 19 miliar USD) karena rencana mengurangi defisit anggaran keuangan hanya ke 2,6% GDP pada tahun fiskal mendatang. Dari tahun mendatang, dana jaring  pengaman sosial akan mengurangi 5.5 miliar Euro, sementara itu, kira-kira 1.600 staf Pemerintah akan dipecat. Pemerintah Emmanuel Macron juta menargetkan bahwa selama masa bakti 5 tahun, dia akan  memecat 120.000 pegawai negeri dalam badan publik yang berkuasa. Menurut rencana itu, Pemerintah juga ingin mengurangi pajak badan usaha hanya tinggal 25 % pada tahun 2022 terbanding dengan taraf 33% sekarang ini.

Sementara itu, anggaran keuangan untuk beberapa kementerian akan ditingkatkan pada tahun fiskal mendatang. Pemerintah Perancis juga mengkonfirmasikan bahwa rencana pengurangan pajak pendapatan terhadap tenega pekerja yang punya gaji tinggi di bidang keuangan, menganggap ini sebagai satu upaya untuk meningkatkan daya tarif dari Paris terhadap perusahaan-perusahaan keuangan asing yang sedang mengusahakan cara memindahkan aktivitas-nya keluar dari London setelah keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit). Rencana tersebut juga mengungkapkan langkah untuk memperbaiki daya tarif dari Perancis terhadap perusahaan-perusahaan keuangan yang sedang mengusahakan cara berpindah ke Eurozone yang menghapuskan rencana mengenakan pajak terhadap transaksi-transaksi keuangan dalam satu hari.