Pemerintah Republik Korea menganggap Vietnam sebagai mitra nomor satu dalam kerjasama perkembangan

(VOVworld) - Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, pada Kamis (4 Agustus), telah menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea untuk Vietnam, Lee Hyuk sehubungan dengan akhir masa baktinya di Vietnam. Pada pertemuan ini, Deputi PM Pham Binh Minh memberikan apresiasi terhadap Republik Korea  dengan peranan  sebagai mitra primer tentang kerjasama ekonomi, perdagangan Vietnam dan berharap agar dua pihak berkoordinasi erat untuk mendorong kerjasama di bidang-bidang potensial yang dimiliki oleh dua negara seperti kerjasama investasi, perdagangan, ketenaga-kerjaan, khususnya pada latar belakang dua pihak menandatangani Perjanjian perdagangan bebas Vietnam-Republik Korea, menciptakan syarat bagi barang dagangan Vietnam untuk masuk pasar Republik Korea. Deputi PM Pham Binh Minh juga meminta kepada kedua pihak supaya memperkuat pertukaran delegasi dan pertemuan tingkat tinggi, temu pergaulan rakyat dua negeri, khususnya kesempatan memperingati ultah ke-25  hari penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Republik Korea.


Pemerintah Republik Korea menganggap Vietnam sebagai mitra nomor  satu dalam kerjasama perkembangan - ảnh 1
Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh  (kanan) menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea untuk Vietnam, Lee Hyuk
(Foto: baochinhphu.vn)

Pada pihaknya, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Lee Hyuk  menegaskan: Pemerintah Republik Korea menganggap Vietnam sebagai mitra nomor satu dalam kerjasama  perkembangan dan akan terus  memberikan bantuan ODA kepada Vietnam di bidang-bidang pembangunan infrastruktur, usaha menghadapi perubahan iklim. Dia berkomitmen akan berupaya sekuat tenaga untuk mendorong hubungan kerjasama  antara dua negara di semua bidang, diantaranya mengundang lebih banyak lagi investasi dari badan-badan usaha Republik Korea di Vietnam dan mengusahakan solusi untuk memecahkan soal ketidak-seimbangan dalam perdagangan antara dua negara dan meningkatkan nilai perdagangan untuk mencapai target sebanyak 70 miliar dolar Amerika Serikat pada waktu mendatang.


Komentar

Yang lain