Pemerintah Republik Korea mengesahkan permufakatan pertemuan puncak antar-Korea
(VOVWORLD) - Pemerintah Republik Korea, pada Selasa (23 Oktober), telah mengesahkan permufakatan damai yang ditandatangani pada pertemuan puncak antar-Korea antara Presiden Republik Korea, Moon Jae-in dan Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un pada bulan September lalu di Pyong Yang.
Presiden Republik Korea, Moon Jae-in dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (kanan) pada pertemuan puncak ke-3 di Pyong Yang, 19/9/2018. Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Menurut rencana, setelah langkah ini, dokumen tersebut akan disampaikan kepada Presiden Moon Jae-in untuk ditandatangani pengesahannya.
Gerak-gerik tersebut berlangsung setelah Kementerian Hukum Republik Korea memberikan kesimpulan bahwa Pernyataan Bersama Pyong Yang tidak memerlukan kesepakatan Parlemen untuk diratifikasi karena satu permufakatan yang lebih bersifat mencakup yaitu Pernyataan Panmunjom telah ditandatangani oleh para pemimpin dua negara pada pertemuan puncak pada bulan April lalu sedang berada dalam proses ratifikasi pada badan legislatif.
Menurut Kementerian Hukum, Pernyataan Bersama selama ini bertujuan melaksanakan Pernyataan Panmunjom pada bulan April lalu dan ratifikasi satu permufakatan yang lebih bersifat mencakup oleh Parlemen berarti bahwa permufakatan-permufakatan yang lebih kecil juga sah.
Pemerintah Republik Korea, pada Selasa (23 Oktober), telah mengesahkan satu permufakatan militer yang telah dicapai pada pertemuan puncak pada bulan September lalu.