Pemerintah Republik Korea mengimbau kepada para demonstran supaya menghormati hukum
(VOVworld) – Pemerintah Republik Korea, Jumat (11/11), mengimbau kepada para warga supaya tenang dan menghormati hukum, jangan menimbulkan kerusuhan tata tertib ketika ikut serta dalam demonstrasi yang berlangsung pada Sabtu (12/11), di kota Seoul untuk menuntut supaya Presiden Park Guen-hye lengser.
Warga kota Seoul melakukan demonstrasi untuk
menuntut supaya Presiden Park Guen-hye lengser
(Foto: AFP / baoquocte.vn)
Deputi Perdana Menteri Lee Joon-Sik menegaskan bahwa melakukan demonstrasi merupakan hak warga, tapi semua aktivitas ini harus berlangsung secara moderat dan harus menghormati hukum. Ini merupakan demonstrasi ketiga terus menerus yang diadakan pada hari-hari akhir pekan untuk memprotes Presiden Park-Geun-hye karena telah membuat seorang kroninya mengintervensi penyelenggaraan Pemerintah dan juga merupakan demonstrasi terbesar untuk memprotes Pemerintah selama beberapa dekade ini.
Polisi Seoul memprakirakan ada kira-kira 170.000 yang ikut serta dalam demonstrasi ini, tapi para penyelenggara mengatakan bahwa angka ini bisa mencapai 500.000 orang. Kira-kira 25.000 polisi Republik Korea telah ditempatkan dalam situasi siaga mencegah huru-hara.