Pemerintah Suriah berupaya keras untuk mengusahakan solusi politik
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah, Walid al-Mallem, pada Senin (29 Oktober), telah menegaskan: Pemerintah negara ini sedang berupaya keras untuk mengusahakan solusi politik bagi krisis yang sudah memakan waktu 7 tahun lebih ini.
Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Mallem di depan jumpa pers di Damakus. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Dia juga memberitahukan: Untuk menunjukkan kemauan baik, Pemerintah Suriah telah berpartisipasi pada semua pertemuan internasional tentang Suriah. Menurut hemat Menlu Suriah, semua keputusan yang bersangkutan dengan solusi politik tidak boleh ada intervensi asing, khususnya masalah Undang-Undang Dasar. Dalam kunjungan di luar negeri yang baru-baru ini dilakukan oleh Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa urusan Suriah, Staffan de Mistura di negara Timur Tengah ini, Damaskus telah menunjukkan pandangan bahwa penyusunan Undang-Undang Dasar adalah masalah kedaulatan, oleh karena itu, masalah hini harus dibahas dan dipecahkan di Suriah, tanpa ada intervensi dari luar.
Sebelumnya, para pemimpin dari Rusia, Perancis, Jerman dan Turki juga berseru supaya membentuk satu komite penyusunan Undang-Undang Dasar Suriah sebelum tahun 2018 untuk “membuka jalan bagi semua pemilu bebas dan adil” di negara ini. Dalam pernyataan bersama, para pemimpin dari empat negara tersebut telah menyatakan dukungan terhadap satu proses politik menyeluruh dengan diatur oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.