Pemerintah Suriah mengutuk laporan OPCW tentang senjata kimia
(VOVWORLD) - Pemerintah Suriah, pada Kamis (9/4), mencela satu laporan Organisasi Pelarangan Senjata Kimita (OPCW) adalah “salah” karena untuk pertama kalinya melemparkan kesalahan kepada Pemerintah Damaskus yang melakukan serangan-serangan dengan zat kimia beracun pada tahun 2017.
Kantor OPCW di La Haye, Belanda (Foto: AFP/VNA) |
Laporan OPCW yang diumumkan pada Rabu (8/4) menuduh angkatan uadara dari Pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad yang tiga kali menggunakan zat-zat Sarin dan Klorin pada bulan Maret 2017 di Kotamadya Latamneh, Suriah Barat Laut.
Segera setelah itu, Kementerian Luar Negeri Suriah menunjukkan: “Laporan OPCW tentang penggunaan zat-zat kimia beracun di Kotamadya Latamneh pada tahun 2017 adalah salah, memuat kesimpulan-kesimpulan yang mendistorsikan, memutar-balikkan kebenaran serta menuduh Pemerintah Suriah”. Menurut pernyataan tersebut, Pemerintah Suriah membantah keras penggunaan zat-zat kimia beracun di Kotamadya Latamneh atau semua kota dan desa lain di Suriah. Pemerintah Damaskus berulang kali menegaskan telah menyerahkan semua senjata kimia menurut permufakatan tahun 2013 antara Amerika Serikat dan Rusia tentang penghapusan gudang senjata kimia Suriah.