(VOVworld) – Dewan Keamanan dan Pertahanan Ukraina (NSDC) baru saja menyatakan kembali penerapan “rezim gencatan senjata” di daerah Donbass di bagian Timur negara ini, mulai dari pukul 18.00 (waktu lokal) yaitu pukul 22.00 menurut WIB pada Selasa (7 Oktober). NSDC menekankan bahwa selama dua hari ini, kelompok kerja dari Pusat koordinasi yang terdiri dari para wakil dari Ukraina, Rusia dan Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) telah berulang kali mengkonfirmasikan pelanggaran-pelanggaran terhadap perintah gencatan senjata di Ukraina Timur, kongkritnya pihak penuntut federalisasi adalah pihak pelanggar.
Rumah di Donbass yang terbakar akibat rudal
(Foto: baomoi.com)
Setiap kali melakukan pelanggaran, kelompok perwakilan trilateral telah membuat catatan; menetapkan waktu dan tempat; pihak yang melepaskan tembakan duluan dan taraf penggunaan kekerasan.
Pernyataan baru tentang gencatan senjata dari Pemerintah Ukraina dikeluarkan pada saat di Ukraina Timur tetap terdengar suara tembakan senapan dan meriam. Menurut laporan-laporan, hanya dalam waktu 24 jam ini, sedikit-dikitnya ada 15 orang, diantaranya ada 7 warga sipil telah tewas dan puluhan orang lain cedera di kota Donetsk./.