Pemerintah Yaman meminta satu rencana perdamaian yang baru
(Foto:AFP)
(VOVworld) – Menteri Luar Negeri Uamaan, Abdul Malik Al Mekhlafi, Minggu (6/11) menyatakan bahwa Pemerintah negara ini telah meminta satu rencana perdamaian yang baru setelah menolak rekomendasi yang paling baru dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyatakan bahwa Presiden Yaman yang diakui internasional, Adb Rabbo Mansour Hadi harus menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden baru dan hanya memegang peranan memimpin tanpa kekuasaan nyata. Menlu Abdul Malik Mekhlafi menyatakan bahwa semua solusi untuk meningkatkan kepentingan pasukan-pasukan pembangkan akan tidak mencapai sukses.