(VOVworld) – Menurut agenda Persidangan ke-10 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke XIII, pada Senin pagi (2 November), para anggota MN berbahas tentang hasil pelaksanaan rencana pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air tahun 2015 dan rencana pengembangan sosial-ekonomi tahun 2016.

Ketika memantau sesi perbahasan yang disiarkan dan ditayangkan langsung oleh radio dan televisi, banyak pemilih di seluruh Vietnam menilai tinggi kualitas perbahasan. Para pemilih menyetujui para anggota MN yang telah terus-terang menunjukkan keterbatasan-keterbatasan dan kelemahan perekonomian Tanah Air, merekomendasikan solusi-solusi untuk mengatasi dan mengembangkannya pada tahun 2015 dan Repelita (2016-2020). Bui Gia Hieu, pemilih kota Ho Chi Minh mengatakan: “Saya memperhatikan dua masalah. Pertama ialah masalah restrukturisasi bank, berhasil mengekang  inflasi dan terus melakukan opsi membantu badan-badan usaha untuk mendekati sumber modal. Kedua ialah saya memperhatikan masalah kaum tani belum mendapat tunjangan dari mekanisme negara dan mendapat syarat untuk membina brand hasil pertanian Vietnam”.

A Linh, seorang pemilih dari provinsi Kon Tum memberitahukan: “Saya meminta kepada Negara dan Majelis Nasional supaya melakukan kebijakan-kebijakan prioritas lebih lanjut lagi tentang masalah pengembangan sosial-ekonomi di daerah miskin, berfokus melakukan investasi pada titik berat di daerah pelosok. Meminta kepada Pemerintah supaya mengambil kebijakan prioritas tentang pemasaran hasil pertanian  untuk kaum tani”.