Pemilu AS 2020: “Konfrontasi” yang substantif dan keras
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dari Partai Republik dan mantan Wakil Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat telah mengakhiri debat ke-2 langsung sekaligus debat final dalam kampanye pemilihan presiden 2020. Peristiwa ini diadakan pada Kamis malam (22 Oktober) waktu lokal di Universitas Belmont di Kota Nashville, Negara Bagian Tennesse.
Bagi kedua kandidat, suskes dalam memafaatkan peluang ini akan membantu terciptanya titik balik yang signifikan bagi periode terpenting dalam pemilihan, dan bisa mencapai kemenangan final setelah 11 hari nanti.
Pandemi Covid -19 menjadi topik pertama pada debat ini dan juga merupakan salah satu masalah terpenting dalam pemilihan umum tahun ini. Selanjutnya adalah topik tentang keamanan nasional, denuklirisasi Semenanjung Korea, undang-undang tentang kesehatan medis, kebijakan imigrasi, masalah etnis, perubahan iklim dan lainnya. Untuk mengkahiri debat ini, Presiden Donald Trump menyatakan: Kalau terpilih kembali, pesan yang dia sampaikan kepada para pemilih adalah memulihkan perekonomian AS yang sudah terdampak berat karena pandemi Covid-19. Sementara itu, pesan yang disampaikan oleh kandidat Joe Biden adalah bersatu padu dan berharap.
Debat final di Kota Nashville menjadi peluang terbesar bagi kedua kandidat untuk meraih keunggulan dalam pemilihan yang lebih dari sepuluh hari lagi tiba. Menjelang debat ini, kandidat Joe Biden terus melampaui Presiden Donald Trump dalam hal persentasi pendukung pada jajak pendapat nasional.