(VOVWORLD) - Kira-kira 62 juta pemilih Filipina, pada Senin (13 Mei) telah memberikan suara untuk memilih separo di antara 24 kursi Majelis Tinggi, semua-nya 297 kursi Majelis Rendah dan ribuan posisi yang lain dalam badan dewan daerah.
Kira-kira 43.000 calon akan bersaing merebut 18.000 posisi dalam pemerintahan daerah seperti gubernur Negara Bagian, Walikota, Gubernur Kota sampai badan legislatif. Meskipun ada partisipasi kira-kira 169 partai, tapi pemilihan umum (pemilu) kali ini pada pokoknya hanya merupakan persaingan antara persekutuan Partai Demokrat Filipina – Kekuasaan Rakyat (PDP-Laban) yang berkuasa pimpinan Presiden Rodrigo Duterte dan Partai Nasional (NP) dengan faksi opsisi dengan pimpinan Partai Liberal (LP).
Pemilu kali ini mempunyai makna yang sangat penting bagi Presiden Rodrigo Duterte, bisa dianggap sebagai ujian terhadap kepercayaan pemilih terhadap rencana-rencana reformasi yang sedang dia jalankan secara intensif dan ekstensif. Hasil survei yang dilakukan oleh Sosial Weather Stations pada akhir bulan Maret lalu menunjukkan bahwa ada kira-kira 81% responden yang merasa puas terhadap kebijakan Presiden Rodrigo Duterte.