Pemilu di Inggris: Partai Konservatif tidak berhasil merebut mayoritas kursi
(VOVWORLD) - “Langkah catur” Perdana Menteri Inggris, Theresa May dalam menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) lebih dini, tampak-nya telah kontraproduktif ketika Partai Konservatif pimpinan dia tidak bisa merebut mayoritas kuorum di Majelis Rendah.
Menurut hasil terkini, pada latar belakang hanya ada 9 kursi yang belum diumumkan, Partai Konservatif telah merebut 311 kursi, berarti mereka akan tidak bisa merebut mayoritas di antara total 650 kursi di Parlemen Inggris.
Pemilu di Inggris ( Foto:vnplus) |
Lebih-lebih lagi, meskipun sedang memelopori jumlah kursi dari Partai Oposisi yaitu 260 kursi, namun kalangan analis juga menilai bahwa Partai Konservatif pimpinan PM Theresa May bahkan tidak mencapai cukup 326 kursi yang diperlukan untuk bisa membentuk Pemerintah. Pada kenyataan, Partai Konservatif telah kehilangan 13 kursi terbanding dengan sebelum-nya, sementara itu, Partai Buruh merebut tambahan 31 kursi lagi.
Sebelumnya, Pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn terlah menyerukan PM Theresa May supaya meletakkan jabatan dalam pidato kemenangan di daerah pemungutan suara di Islington North. Menurut dia, Theresa May sebaiknya mengundurkan diri dan membuka jalan bagi satu “Pemerintah yang sungguh-sungguh yang mewakili Tanah Air”.