Pemilu Presiden Amerika Serikat, kesempatan terbuka lebar-lebar bagi Presiden Barack Obama

(VOVworld) – Presiden Barack Obama dan capres Mitt Romney sedang berusaha keras pada hari terakhir kampanye pemilihan untuk merebut kartu suara dari para pemilih yang masih bimbang ragu. Serentetan jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa Presiden Barack Obama sedang menjadi pelopor terbanding dengan lawannya dengan kesenjangan setipis “silet” di negara-negara bagian yang bisa menentukan hasil pemilu presiden Amerika Serikat pada tahun ini.

Pemilu Presiden Amerika Serikat, kesempatan terbuka lebar-lebar bagi Presiden Barack Obama - ảnh 1
Dua capres terus mengusahakan dukungan dari pemilih yang masih bimbang ragu
(Foto: ktdt.com.vn)

Hasil jajak pendapat terkini yang diumumkan Pusat Penelitian Pew pada Senin pagi (5 November) menurut WIB menunjukkan bahwa perbandingan dukungan para pemilih di seluruh Amerika Serikat sedang berada pada taraf 48% terbanding dengan 45% yang miring pada pihak Presiden Barack Obama. Di negara bagian Iowa, hasil jajak pendapat koran harian lokal Des Moines Register menunjukkan bahwa Presiden sedang melampaui lawannya sebanyak 5% dengan perbandingan 47% lawan 42%. Sedangkan di negara bagian Ohio, Menurut jajak pendapat koran Columbus Dispatch, Presiden Barack Obama menjadi pelopor terbanding dengan Mitt Romney sebanyak 2% dengan perbandingan 50% lawan 48%. Ketika menghadapi data statistik yang tidak menguntungkan pada waktu lalu, capres Mitt Romney secara terus-menerus melakukan aktivitas kampanye di negara bagian Ohio dengan harapan bisa membalikkan posisi catur. 

Dalam pertemuan dengan para pemilih di Ohio pada Senin pagi (5 November), Mitt Romney menekankan: "Saya meminta kepada pihak Demokrat supaya mengesampingkan semua pidato, iklan, serangan dan sebaiknya meninjau apa yang telah mereka lakukan sampai sekarang. Kata-kata yang sia-sia adalah tidak bernilai, prestasi adalah kenyataan dan hal itu hanya bisa dicapai dengan upaya nyata. Perubahan tidak bisa diukur dengan kata-kata dan pidato saja, tetapi diukur dengan kinerja”.

Pemilu Presiden Amerika Serikat, kesempatan terbuka lebar-lebar bagi Presiden Barack Obama - ảnh 2
Capres Mitt Romney dalam kampanyenya
(Foto: biz.cafef.vn)

Sejarah semua pemilu Presiden Amerika Serikat telah membuktikan bahwa selama ini, tidak ada capres dari Partai Republik yang tidak merebut kemenangan di Ohio. Sementara itu, semua jajak pendapat di negara bagian New Hampshire bisa dianggap sebagai berita baik bagi Mitt Romney terbanding dengan semua hasil tersebut, pada saat prosentase pendukung di daerah untuk dua capres adalah sama. Untuk menghancurkan posisi tarik-menarik ini, Presiden Barack Obama telah meminta kepada Mantan Presiden Bill Clinton, orang yang sangat mendapat hati para pemilih pendukung pihak Demokrat pada khususnya serta pemilih Amerika Serikat pada umumnya untuk datang ke negara bagian ini untuk melakukan kampanye pemilu. 

Ketika berbicara di depan para pemilih di kota Concord pada Senin (5 November), Mantan Presiden Bill Clinton mengatakan: “Selama 7 tahun berkuasa dengan politik-politik yang sama seperti yang sedang diajukan Mantan Gubernur Mitt Romney, pihak Republik hanya berhasil menciptakan 1,6 juta lapangan kerja pada saat perekonomian belum mengalami resesi. Tetapi dalam waktu dua setengah tahun, kita telah berhasil menciptakan 5,5 juta lapangan kerja. Angka itu menunjukkan bahwa Presiden Barack Obama telah melakukan tugas secara baik”.

Pemilu Presiden Amerika Serikat, kesempatan terbuka lebar-lebar bagi Presiden Barack Obama - ảnh 3
Mantan Presiden Bil Clinton membantu capres Barack Obama
(Foto: thanhnien.com.vn)

Di negara bagian Florida, semua jajak pendapat sedang menunjukkan hasil-hasil yang bertentangan. Menurut hasil jajak pendapat yang diumumkan NBC/Wall Street Journal/Marist pada 3 November, Presiden sedang menjadi pelopor sebanyak 2%, sedangkan hasil jajak pendapat yang dilakukan Mason Dixon pada saat bersamaan menunjukkan bahwa Mitt Romney menjadi pelopor terbanding dengan Presiden Barack Obama dengan 6 poin. Dengan semua perkembangan yang positif sekarang, Presiden Barack Obama hanya perlu merebut kemenangan di negara bagian Ohio, Iowa dan New Hampshire (dengan total 28 pemilih besar) atau Ohio dan Wisconsin (dengan 28 suara) atau hanya perlu menang di negara bagian Florida, negara bagian yang memegang 29 suara pemilih besar, maka dia akan terus bisa duduk di kursi pemilik Gedung Putih untuk waktu empat tahun lagi./.

Komentar

Yang lain