Pemimpin AS dan Kuba membahas langkah-langkah untuk mendorong hubunga dua negara
(VOVworld) – Untuk melanjutkan perkembangan-perkembangan yang positif dalam hubungan Amerika Serikat (AS) – Kuba, pada Jumat (18 September), Presiden AS, Barack Obama dan Presiden Kuba, Raul Castro telah melakukan pembicaraan via telepon tentang langkah-langkah untuk mendorong hubungan bilateral. Pembicaraan ini berlangsung setelah Washington memberlakukan penyesuaian-penyesuaian baru untuk melonggarkan pembatasan mobilitas dan perdagangan terhadap Kuba.
Presiden AS, Barack Obama (kanan) dan
Presiden Kuba, Raul Castro pada pertemuan di Panama
(Foto: baomoi.com)
Kantor Presiden Kuba memberitahukan bahwa dalam pembicaraan via telepon tersebut, Presiden Raul Castro telah menekankan perlunya perluasan skala langkah-langkah melonggarkan embargo, bersamana itu mengulangi lagi tuntutan menghentikan sama sekali embargo yang dikenakan AS terhadap Kuba sejak tahun 1962. Gedung Putih juga mengeluarkan komunike yang memberitahukan bahwa dalam pembicaraan via telepon tersebut, dua pemimpin telah menekankan peranan penting dari penggalangan kembali hubungan diplomatik antara AS dan Kuba dan pembukaan kembali Kedutaan Besar. Selain itu, dua fihak juga menjunjung tinggi peranan Paus Franciskus dalam memperbaiki hubungan AS-Kuba sebelum berlangsung kunjungan-nya ke kedua negara ini.
Ini merupakan pembicaraan via telepon ke-3 antara dua pemimpin sejak pernyataan bersejarah tentang normalisasi hubungan diplomatik dikeluarkan pada 17 Desember 2014.