(VOVworld) - Pada Kamis (1 Agustus), Gedung Putih memberitahukan:  Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengadakan  dialog per telepon tersendiri dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu  untuk membahas situasi Timur Tengah. Semua dialog per telepon ini berlangsung sehari setelah delegasi Israel dan Palestina mencapai keberhasian permulaan dalam perundingan langsung di Washington DC tentang diadakannya kembali proses perdamaian Timur Tengah. Pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih mengatakan:  Dalam semua dialog per telepon tersendiri dengan dua pemimpin Israel dan Palestina, Presiden Barack Obama telah menyambut  semangat gagah berani dan kepemimpinan yang bijak sana dari para Kepela Negara dua negara tersebut ketika memutuskan kembali ke meja perundingan setelah tiga tahun terhenti. Presiden AS menekankan: Ini hanyalah langkah permulaan dan dua pihak masih mempunyai banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam masa depan. Namun, Washington berkomitmen akan berupaya sekuat tenaga untuk memberikan bantuan kepada semua pihak untuk mencapai satu permufakatan  damai.

Sebelumnya, pada 30 Juli lalu, sebagai mediator kerujukan AS, delegasi perunding  Israel dan Palestina telah  mengakhiri dua hari perbahasan  langsung di Washington  dengan komitmen  bahwa akan meneruskan proses  perundingan tentang masalah-masalah poros yang masih ada perbedaan pendapat  antara dua pihak  dan direncanakan  bahwa dua pihak bisa mencapai permufakatan dalam waktu 9 bulan mendatang./.