Pemimpin Bahrain dan Qatar melakukan pembicaraan telepon kali pertama.
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Bahrain, Sheikh Khalifa bin Salman Al Khalifa, pada Senin (6 Mei) telah melakukan pembicaraan telepon dengan Raja Qatar, Sheikh Tamin bin Hamad Al Thani sehubungan dengan hari pertama bulan Ramadhan pada latar belakang hubungan diplomatik antara Doha dan beberapa negara-negara tetangga sedang dalam situasi ketegangan berkepanjangan.
PM Bahrain, Sheikh Khalifa bin Salman Al Khalifa (Foto: AP) |
Namun, Pemerintah Manama menekankan bahwa pembicaraan telepon ini tidak memanifestasikan perubahan apa pun tentang pendirian politik.
Sejak tahun 2017, Bahrain dan negara-negara Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir telah memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar dengan tuduhan bawah Doha mendukung terorisme meski Qatar membantah tuduhan ini.
Media Qatar memberitakan bahwa PM Sheikh Khalifa bin Salman Al Khalifa telah melakukan pembicaraan telepon dengan Raja Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Senin (6 Mei), di antaranya dua pihak telah bertukar ucapan selamat pada hari pertama dalam bulan Ramadhan. Ini dianggap sebagai pertama kali pihak Bahrain melakukan pembicaraan yang secara terbuka dengan pihak Qatar sejak Manama memboikot Doha.