Pemimpin Kazakhstan dan Belarus lakukan Pembicaraan Telepon tentang Situasi Kazakhstan
(VOVWORLD) - Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, pada Sabtu (8 Januari), melakukan pembicaraan telepon dengan sejawatnya dari Belarus, Alexander Lukashenko. Dalam pembicaraan telepon ini, pemimpin dua negara telah mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya untuk menangani situasi di Kazakhstan. Belarus telah mengirim serdadu ke Kazakhstan dalam rangka misi penjagaan perdamaian yang dipimpin Organisasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO).
Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev (Foto: Xinhua / VNA) |
Pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Belarus menumumkan bahwa tentara negara ini mulai mengawas beberapa infrastruktur penting di Kazakhstan. Menurut kementerian ini, tentara Belarusia tidak ikut serta dalam aktivitas-aktivitas keamanan yang tengah dilakukan di Kazakhstan untuk memadamkan demonstrasi-demonstrasi kekerasan.
Sementara itu, Presiden Tokayev pada hari yang sama menyatakan bahwa penampilan pasukan penjaga perdamaian di Nur-Sultan, Ibukota Kazakhstan dengan otorisasi CSTO telah membolehkan negara-negara anggota untuk mengirim lebih banyak pasukan keamanan ke kota Almaty, titik panas kekerasan di negara Asia Tengah ini.