Pemimpin kubu ekstrimis mengawali kampanye pemilu
(VOVworld) – Capres Perancis, pemimpin Partai Ekstrim Front Nasional (FN), Marine Le Pen, Sabtu (4/2), resmi mengawali kampanye pemilu dengan komitmen tentang satu negara Perancis “bebas”. Ketika berbicara di depan para pendukung di kota Lyon, Perancis, Ibu Marine Le Pen menyatakan bahwa target kampanye pemilu ialah “mengembalikan kebebasan untuk negara Perancis dan suara untuk rakyat Perancis”. Di antara 144 komitmennya, politikus wanita ini memberikan rekomendasi agar supaya Perancis meninggalkan Eurozone, mengenakan pajak terhadap kontrak-kontrak kerja terhadap orang asing, mengurangi usia pensiun, meningkatkan beberapa kesejahteraan sosial dan mengurangi pajak untuk badan-badan usaha kecil dan pajak pendapatan rendah.
Capres Perancis, pemimpin Partai Ekstrimsi Front Nasional Marine Le Pen
(Foto: EPA / Vietnam+)
Dengan haluan anti Uni Eropa dan orang migran, Ibu Marine Le Pen, 48 tahun, sudah berkali-kali menegaskan bahwa Eropa merupakan satu isi penting dalam program kampanye pemilunya dengan kecaman-kecaman terhadap Uni Eropa dan mata uang Euro. Sebelumnya, dia telah berkali-kali menyatakan bahwa Uni Eropa sebaiknya ke luar dari Uni Eropa. Dia juga merupakan politikus Perancis satu-satunya yang mendukung miliarder Donald Trump dalam pilpres Amerika Serikat. Partai FN sedang mengharapkan pada kemenangan Donald Trump dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa untuk menciptakan gelombang anti Pemerintah serupa di Perancis dan akan menang dalam pemilu para tahun depan.
Menurut rencana, pilpres Perancis dengan bentuk seorang satu suara akan berlangsung pada akhir bulan April, awal bulan Mei mendatang.