(VOVworld) – Setelah Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker menganggap supaya Uni Eropa mengembangkan satu “tentara Uni Eropa” untuk mencegah Rusia, para pemimpin sipil dan militer NATO telah memperingatkan Uni Eropa tidak melakukan lagi hal ini.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg memberitahukan bahwa dia menyambut baik Uni Eropa memperkuat investasi pertahanan, tapi penggelaran satu “tentara Uni Eropa” akan tidak berhasil. Jens Stoltenberg menunjukkan bahwa dia mendesak kepada Eropa supaya menjamin semua yang mereka lakukan adalah penambahan untuk koalisi NATO.


Sementara itu, Jenderal Philips Breedlove, Panglima Tertinggi pasukan-pasukan NATO menegaskan bahwa “perlu melakukan investasi yang cerdas”. Sebelumnya, pada 8 Maret, Presiden Komisi Eropa mengatakan kepada satu koran Jerman bahwa Uni Eropa memerlukan satu tentara sendiri untuk menghadapi Rusia dan ancaman-ancaman lain, serta memperkokoh posisi kebijakan hubungan luar negeri dari blok negara-negara ini di dunia./.