Pemimpin Partai dan Negara Vietnam mengucapkan selamat Tahun Baru kepada Pemimpin Partai, Negara Laos sehubungan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Laos
(VOVWORLD) - Sehubungan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Bun Pi May yang resmi berlangsung dari 14 – 16 April mendatang, atas mandat Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong; Perdana Menteri (PM) Pemerintah Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Ketua Majelis Nasional (MN), Nguyen Thi Kim Ngan, Duta Besar Vietnam di Laos, Nguyen Ba Hung, pada Kamis (11 April), telah mengirimkan karangan bunga dan ucapan selamat tahun baru kepada Sekjen, Presiden Laos Bounhang Volachith; PM Pemerintah Laos, Thongloun Sisulith dan Ketua Parlemen Laos, Pany Yathoutou.
Duta Besar Vietnam di Laos, Nguyen Ba Hung dan Ketua Parlemen Laos, Pany Yathoutou (Foto: Xuan Tu - Thu Phuong/VNA) |
Ketua Parlemen Laos, Pany Yathotou menekankan bahwa pada waktu lalu Parlemen dua negara Laos – Vietnam selalu berkoordinasi erat dan telah mencapai banyak prestasi yang menggembirakan, turut mendorong kerjasama tentang ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara. Sehubungan dengan kesempatan ini, Ketua Parlemen Laos, Pany Yathoutou berterima kasih kepada Partai Komuní, Negara dan rakyat Vietnam yang telah selalu memberikan bantuan yang tak ternilaikan harganya, tepat waktu dan sepenuh hati kepada Partai, Negara dan rakyat Laos dan khususnya membantu pembangunan Gedung Parlemen baru bagi Laos.
Pada pihaknya, Duta Besar Nguyen Ba Hung menegaskan bahwa dengan peranan sebagai jembatan penghubung bagi hubungan istimewa antara Vietnam dan Laos, Kedutaan Besar Vietnam di Laos akan berkoordinasi secara aktif dan erat dengan satuan yang bersangkutan dari Laos dalam mendorong pelaksanaan permufakatan-permufakatan antara pemimpin senior dua Partai, mendorong proses pembangunan proyek-proyek yang menjadi simbol bagi hubungan dua negara Vietnam – Laos, khususnya proyek pembangunan Gedung Parlemen baru Laos, bingkisan dari Partai, Negara dan rakyat Vietnam kepada Partai, Negara dan rakyat Laos.