(VOVworld) – Penjabat, Presiden merangkap Perdana Menteri (PM), Republik Korea, Hwang Kyo-ahn telah memerintahkan tentara negara ini supaya mempertahankan situasi siap-siaga di tingkat tertinggi kalau Pyong Yang melakukan tindakan - tindakan provokatif pada hari-hari raya dari Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) pada bulan ini.
Pemimpin Republik Korea memperingatkan tindakan provokatif RDRK pada hari-hari raya
(Foto : kantor berita Vietnam)
PM Republik Korea Hwang Kyo-ahn juga menilai tinggi para prajurit Markas Komando tersebut sebagai pasukan teras yang mampu memberikan balasan terhadap lawannya secara “kuat dan menentukan” kalau Republik Korea diprovokasi, bersamaan itu memerintahkan mereka supaya berfokus pada pekerjaan latihan tempur sungguh-sungguh untuk menjamin pelaksanaan dengan sukses tugas dalam segala situasi.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan RDRK, 13/4 telah mengecam Amerika Serikat (AS) sedang meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea, bersamaan itu memperingatkan satu “balasan yang tak kenal ampun” kalau AS menlancarkan serangan. Pernyataan tersebut diajukan pada latar belakang ketegangan antara Washington dan Pyong Yang yang sedang mengalami eskalasi.
AS telah mengirim satu armada kapal ofensif yang dipelopori oleh kapal induk yang beroperasi dengan energi nuklir USS Carl Vinson ke wilayah laut di lepas pantai semenanjung Korea, pada saat ada informasi dugaan mengenai kemungkinan RDRK akan melakukan uji coba nuklir baru sehubungan dengan peringatan ultah ke- 105 hari lahir Almarhum Presiden Kim Il-sung pada Sabtu, 15/4 dan menjelang perinagatan ultah ke- 85 berdirinya Tentara Rakyat Korea 25/4.