Pemimpin Rusia dan Jepang melakukan perundingan tentang rencana kerjasama ekonomi
(VOVworld) – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang sedang melakukan kunjungan di negara ini, Jumat (16/12), melakukan putaran perundingan mengenai rencana kerjasama ekonomi sesuai dengan rekomendasi dari PM Jepang, Shinzo Abe untujk mencapai kemajuan dalam memecahkan sengketa wilayah yang sudah memakan waktu banyak dekade ini maupun dalam penandatanganan perjanjian perdamaian pasca perang. Sumber Pemerintah Jepang memberitahukan bahwa semua sumbangan yang diberikan Tokyo kepada rencana kerjasama ekonomi yang terdiri dari 8 butir ini akan memakan biaya senilai total 300 miliar Yen (sama dengan kira-kira 2,54 miliar dolar Amerika Serikat) dengan partisipasi dari sektor swasta.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri)
(Foto: vnplus)
Sumber-sumber berita memberitahukan bahwa Pemerintah Jepang dan Rusia telah sepakat dengan satu proyek eksploitasi tambang gas bakar alam besar di pulau Gydan (Rusia). Menurut itu, badan-badan usaha besar Jepang, diantaranya ada beberapa badan usaha yang pernah berpartisipasi dalam proyek-proyek gas bakar di Sakhalin akan melakukan investsi untuk memanfakatkan tambang gas bakar tersebut yang dikelola oleh pabrik produksi gas bakar alam Rusia, Novatek. Pekerjaan produksi gas bakar di tambang ini akan dimulai pada tahun 2023.