Pemuka agama memberikan sumbangan pendapat kepada rancangan amandemen UU tentang Pertanahan

(VOVworld) – Pada Minggu (24 Maret) di kota Hung Yen (Vietnam Utara), Pengurus Front Tanah Air provinsi Hung Yen mengadakan acara pengambilan sumbangan pendapat yang diberikan para pemuka agama terhadap rancangan amandemen Undang-Undang (UU) tentang Pertanahan. Para pemuka agama berpendapat bahwa penyerahan tanah produksi dalam waktu 50 tahun yang dilakukan Negara adalah rasional.

Pemuka agama  memberikan sumbangan pendapat kepada rancangan amandemen UU tentang Pertanahan - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: hochiminhcity.gov.vn)

Pembayaran ganti-rugi dalam penaikan kembali tanah untuk diserahkan kepada badan-badan usaha, perlu ada badan penentuan harga harta benda atas tanah tersebut supaya akurat, tidak membiarkan penduduk menentukan harta sendiri, sehingga melambatkan pembebasan lapangan. Setelah menarik kembali tanah, negara harus memberikan tanah untuk pemukiman kembali yang sesuai dan menjamin kepentingan pemilik tanah yang ditarik kembali. Mengenai harga tanah, badan-badan usaha harus bermufakat dengan rakyat sesuai dengan harga pasar riil. Mengenai amademen UU tentang Pertanahan, harus menjelaskan lebih lanjut lagi pandangan negara tentang kepemilikan atas tanah. Tanah harus dikelola negara, rakyat menggunakan tanah tapi tidak berhak menjual atau membeli tanah, penduduk hanya boleh menjual harta bendanya di atas tanah tersebut./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain