Penandatanganan naskah MoU kerjasama mengatasi akibat bom dan ranjau
(VOVworld) - Pada Rabu pagi (27 Maret), Badan Harian Badan Pengarahan Negara tentang “Program aksi nasional untuk mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang” dengan Pusat Internasional Jenewa tentang mengatasi akibat bom dan ranjau kemanusiaan (GICHD) dan Pusat Internasional (IC-VVAF) telah mendantangani naskah MoU kerjasama dan bantuan di bidang mengatasi akibat bom dan ranjau.
Menjinakkan bom dan ranjau pasca perang (Ilustrasi)
(Foto:vietnamplus.vn)
Menurut itu, dari sekarang sampai 2015, tiga pihak akan mengajukan kan pilihan-pilihan tentang langkah dan kebijakan serta konsultasi untuk membantu Vietnam terus melaksanakan secara efektif Program Aksi Nasional tentang mengatasi akibat bom dan ranjau, membantu Vietnam menyusun sistim pengelolaan kualitas dalam pekerjaan mengatasi akibat bom dan ranjau, membangun sistim informasi dan sistim-sistim pengelolalan perlu yang lain dalam menyusun rencana, melakukan koordinasi aktivitas yang efektif. GICHD dan IC-VVAF akan membantu Vietnam memperbarui aktivitas-aktivitas penyelidikan, survei, penjinakan bom, ranjau dan bahan peledak untuk meningkatkan efisiensi, mengaitkan pekerjaan mengatasi akibat bom dan ranjau dengan program-program perkembangan sosial-ekonomi .
Sebelumnya, pada Selasa sore, (26 Maret), ketika menerima Duta Besar Stephen Husy, Direktor Pusat Internasional Jenewa tentang mengatasi akibat bom dan ranjau kemanusiaan, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Thien Nhan meminta kepada dua pihak supaya dalam waktu mendatang terus memperkuat hubungan kemitraan di bidang mengatasi akibat bom, ranjau dan bahan peledak pasca perang, dalam proses menyusun strategi, menggerakkan dan mengelolai sumber daya.Vietnam berkomitmen akan melakukan koordinasi yang erat dengan Pusat tersebut dalam menggelarkan proyek-proyek ini./.