Penasehat keamanan nasional John Bolton: AS “tidak memimpikan” permufakatan nuklir terhadap RDRK
(VOVWORLD) - Penasehat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton menegaskan: Tidak ada siapa pun dalam Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump memimpikan prospek nuklir yang dilaksanakan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) pada latar belakang sedang ada informasi-informasi yang mengatakan bahwa Pyong Yang terus memproduksi rudal dan plutonium.
Penasehat keamanan nasional Amerika Serikat, John Bolton . (Foto: Business Insider) |
Ketika diinterviu oleh Kanal Fox News, John Bolton memberitahukan: pandangan tersebut bisa termanifestasikan secara jelas” ketika AS menyimpulkan bahwa Pemimpin RDRK, Kim Jong-un tidak serius tentang komitmen denuklirisasi. Menurut hemat John Bolton, Presiden AS, Donald Trump telah merusak kebiasaan untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi Pemimpin Kim Jon-un untuk melaksanakan komitmen yang sudah diajukan ketika dua pemimpin ini bertemu di Singapura pada bulan Juni lalu.
Ketika ditanya berapa lama AS akan menunggu RDRK, John Bolton memberitahukan: hal ini bergantung pada manifestasi jelas dari Pyong Yang. Dia juga menunjukkan: Jika mereka mengajukan keputusan straegis tentang penghapusan senjata nuklir, mereka bisa melaksanakan hal ini dalam waktu setahun. Kami akan menunggu bukti yang mereka menifestasikan sungguh-sungguh dari keputusan strategis itu.