Pendekatan yang Kohesif dan Responsif ASEAN tentang Kerja Sama Kelautan
(VOVWORLD) - Lokakarya memperingati 10 tahun hari berdirinya Forum Maritim Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) (AMF) dengan tema: “Pendekatan yang Kohesif dan Responsif ASEAN tentang Kerja Sama Kelautan” telah diadakan pada Senin (14/12). Lokakarya luring yang dipasukan dengan daring tersebut dihadiri oleh wakil negara-negara ASEAN, para sarjana yang berprestise di dalam dan luar negeri serta semua kementerian, instansi terkait Vietnam.
Lokakarya memperingati 10 tahun hari berdirinya Forum Maritim ASEAN (Foto: Kemenlu Vietnam) |
Pada lokakarya tersebut, para peserta menyatakan kekhawatiran terhadap perkembangan-perkembangan yang rumit di lapangan, termasuk tindakan-tindakan yang memperkeruh situasi, meningkatkan ketegangan, bertentangan dengan hukum internasional dan UNCLOS 1982 serta situasi meningkatnya persaingan strategis antara negara-negara besar. Para peserta menyepakati bahwa ASEAN perlu cepat mempelajari pembangunan satu pendekatan yang kohesif, global, dan komprehensif tentang kerja sama kelautan.
Banyak pendapat juga merekomendasikan bahwa ASEAN perlu terus mendorong kerja sama di bidang-bidang seperti konektivitas maritim dan perdagangan di laut, melindungi lingkungan laut, menjamin keamanan, keselamatan maritim, melawan penangkapan ikan yang ilegal, dan sebagainya.
Khususnya, para peserta menekankan pentingnya dalam menaati hukum internasional, khususnya UNCLOS dalam melaksanakan semua kegiatan di laut; menyambut baik rekomendasi Vietnam tentang ide membangun pendekatan global, kohesif, dan responsif ASEAN tentang kerja sama kelautan, melalui itu menegaskan persatuan dan peranan ASEAN dalam menghadapi tantangan-tantangan rumit yang sedang dihadapi, sekaligus mendorong kerja sama dan meningkatkan kemampuan responsif terhadap semua perkembangan dan masalah yang sedang muncul.