Pendirian Vietnam di Sidang DK PBB tentang Situasi di Kolombia dan Sahara Barat
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada 21 April sore mengadakan sidang virtual untuk membahas situasi Kolombia dan Sahara Barat.
Dubes Dang Dinh Quy (Foto: VOV) |
Berbicara di sidang ini, Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB mengapresiasi komitmen Pemerintah Kolombia dalam melaksanakan proses pembauran kembali. Ia meminta kepada semua pihak terkait agar terus melaksanakan dialog dengan semangat konstruktif untuk memecahkan semua tantangan dan perbedaan dalam proses perdamaian. Ia pun juga mengimbau PBB dan komunitas internasional supaya mendukung Pemerintah Kolombia, mendorong perdamaian, keamanan, dan pembangunan di negara ini.
Menurut laporan PBB, situasi Sahara Barat selama ini masih masih terus mengalami perkembangan yang kompleks ketika terjadi kegiatan-kegiatan tak pelanggaran gencatan senjata 1991 dan Kesepakatan Militer nomor 1 antarfaksi. Dubes Dang Dinh Quy mengimbau semua pihak supaya menahan diri, tidak mengeluarkan tindakan yang bisa mengeskalasi ketegangan, segera kembali ke perundingan dengan PBB sebagai mediator. Ia juga berbagi kesulitan-kesulitan yang dihadapi warga Sahara Barat, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Ia pun mengulangi pendirian Vietnam yakni mendukung penanganan masalah Sahara Barat melalui perundingan-perundingan damai antarfaksi langsung; menekankan perlunya mengupayakan solusi yang setara dan berjangka panjang, di antaranya menjamin hak memutuskan diri sendiri bagi warga Sahara Barat.