Pada lokakarya tersebut, Nguyen Xuan Dinh, Wakil Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Petani Vietnam, menegaskan bahwa penerapan bioteknologi dalam pertanian merupakan orientasi pengembangan Pemerintah dan selalu menjadi salah satu titik berat penelitian dan pengembangan di Vietnam. Ini dianggap sebagai solusi menuju pengembangan pertanian yang berkelanjutan, membantu Vietnam lebih proaktif dalam hal sumber pasokan makanan, dan membantu keluarga-keluarga petani kecil di Vietnam meningkatkan pendapatan, dan terus memberikan sumbangan bagi pertanian Vietnam.

“Badan-badan pengelola khusus dan badan-badan penelitian perlu segera mengevaluasi secara cermat dampak positif dan negatif penggunaan bibit tanaman biotek terhadap manusia, produksi, dan lingkungan, kemudian merekomendasikan mekanisme dan kebijakan yang kondusif kepada kaum tani untuk menerapkan bioteknologi dalam produksi guna mendapatkan efektivitas ekonomi yang lebih tinggi”.