Pengadilan AS terus mempelajari dekrit larangan imigrasi
(VOVWORLD) - Perang-perang hukum yang berkaitan dengan dekrit larangan imigrasi yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terus menjadi panas ketika pengadilan kasasi nomor 9 melakukan acara dengar pendapat tentang naskah yang telah dua kali dihalangi oleh pengadilan-pengadilan sejak bulan Januari lalu.
Pasukan keamanan bertugas di depan gedung pengadilan kasasi di kota Seattle (Foto: AFP / Vietnam+) |
Acara dengar pendapat tersebut berlangsung pada Senin (15/5), di pengadilan kasasi kota Seattle, negara bagian Washington, di antaranya ada satu dewan yang meliputi 3 hakim telah mengajukan pertanyaan terhadap Jeffrey Wall, Penjabat Jaksa Agung AS, mewakili Pemerintah dalam kasus-kasus di Mahkamah Agung, guna mempelajari argumen-argumen tentang keabsahan-keabsahan di atas.
Pada keterangannya, Jeffrey Wall menegaskan bahwa tujuan dari dekrit larangan imigrasi yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump pada 6/3 lalu tidak untuk menentang orang Muslim. Akan tetapi, para hakim telah menyatakan kesangsian terhadap alasan ini dan terus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sulit kepada pengacara yang mewakili Pemerintah AS ini.
Setelah lebih dari satu jam berlangsuung interpelasi, acara dengar pendapat berakhir tanpa ada vonis dari para hakim.