Pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan - Prestasi Vietnam dalam menjamin hak manusia

        (VOVworld) – Pengentasan dari kemiskinan secara menyeluruh dan berkesinambungan selalu ditetapkan sebagai prioritas papan atas dalam garis dan politik perkembangan dari Partai Komunis dan Negara Vietnam guna menjamin hak manusia dan melaksanakan target-target Perkembangan Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

         Selama ini, karena prestasi-prestasi tentang pertumbuhan ekonomi, prioritas dan upaya-upaya besar dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan jaringan pengaman sosial, Vietnam telah mencapai kemajuan-kemajuan melompat, menyelesaikan lebih awal target Perkembangan Milenium PBB mengenai pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan.

Pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan - Prestasi  Vietnam dalam menjamin hak manusia - ảnh 1
Banyak pola mengentas dari kemiskinan telah digelarkan secara baik di Vietnam
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)


         Ibu Victoria Kwakwa, Direktur Bank Dunia di Vietnam menganggap: pada tahun 1993, Vietnam merupakan salah satu di antara negara-negara yang paling miskin di dunia dengan pendapatan per kapita hanya kira-kira USD 100 dan punya indeks-indeks rendah tentang perkembangan sosial. Sekarang ini, Vietnam merupakan satu negara yang memperoleh pendapatan per kapita yang sedang meningkat, dengan perekonomian yang berskala kira-kira USD 154 miliar dan pendapatan per kapita kira-kira USD 1.700. Prosentase keluargan miskin telah turun dari 58% pada tahun 1993 menjadi hanya kira-kira 10% pada tahun 2012 dengan kira-kira 30 juta orang lepas dari kemiskinan. Sekarang, indeks-indeks kesejahteraan sosial Vietnam lebih tinggi dari pada negara-negara yang merebut pendapatan sama dan bahkan beberapa negara yang memperoleh pendapatan lebih tinggi.

          Vietnam telah mencapai 5 di antara 8 target Perkembangan Milenium PBB (MDGs) pada permulaanya dan sedang berupaya menyelesaikan secara baik 3 target sisanya pada tahun 2015. Menurut penilaian PBB, Vietnam sedang menduduki posisi ke-6 di seluruh dunia tentang pelaksanaan target-target MDGs./.

Komentar

Yang lain