Pada Acara pembukaan pengumuman tersebut, Ibu Ramla Khalidi, Wakil Tetap UNDP di Vietnam mengatakan bahwa Laporan PAPI 2023 dilaksanakan melalui kumpulan pertanyaan sejumlah 500 pertanyaan dengan partisipasi dari hampir 20.000 orang yang dipilih secara acak dari 63 provinsi dan kota di Vietnam. Menurut Ibu Ramla Khalidi, dibandingkan dengan laporan tahun 2022, laporan PAPI tahun lalu memiliki tiga isi besar yang patut diperhatikan, di antaranya yang paling berarti ialah warga menilai usaha pencegahan dan pemberantasan korupsi di bidang publik telah membaik secara jelas.

Panorama acara pengumuman tersebut (Foto: VOV)

Di samping pencegahan dan pemberantasan korupsi, satu bidang lain yang juga mencatat perbaikan signifikan di daerah-daerah di Vietnam ialah manajemen elektronik.

Pada acara pengumuman tersebut, UNDP dan para mitra internasional menekankan bahwa tahun ini merupakan tahun ke-15 UNDP berkoordinasi dengan pemerintahan dan daerah-daerah Vietnam untuk melaksanakan Laporan PAPI.

Menurut Duta Besar Australia untuk Vietnam, Andrew Goledzinowski, hal ini menunjukkan komitmen kuat dan jangka panjang dari Vietnam dalam mendengarkan pendapat warga untuk memperbaiki administrasi publik, hal yang tidak dapat dilakukan oleh banyak negara di dunia.