Penilaian pers dunia terhadap keputusan Pres. Donald Trump yang membatalkan Pertemuan Puncak AS-RDRK

(VOVWORLD) - Setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Kamis (24/5) secara mendadak mengumumkan membatalkan Pertemuan Puncak dengan pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un yang direncanakan akan diadakan pada 12/6 mendatang di Singapura, pers dunia telah mengeluarkan komentar-komentar multiarah tentang gerak-gerik ini, khusus-nya pengumuman tersebut dikeluarkan segera setelah RDRK menghancurkan lapangan uji coba nuklir Punggye-ri.
Penilaian pers dunia terhadap keputusan Pres. Donald Trump yang membatalkan Pertemuan Puncak AS-RDRK - ảnh 1 Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto :VNA)

Hadir di RDRK untuk memantau proses penghancuran lapangan uji cona nuklir Punggye-ri, wartawan Will Ripley, Kantor Berita CNN, AS menilai bahwa saat Presiden Donald Trump menyatakan membatalkan pertemuan puncak yang telah direncanakan dengan pemimpin Kim Jong-un, semua kepercayaan yang baru saja dibangun oleh AS dan RDRK telah runtuh sepenuh-nya. Sementara itu, portal striteer Slate.com dari AS mengomentari bahwa pernyataan  Presiden Donald Trump menunjukan kurangnya ada rasa hormat dari Washington terhadap Republik Korea - Negara yang telah memainkan peranan positif primer dalam mengatur pertemuan puncak  yang bersejarah ini.

Tapi, pakar Dmitry Mosyakov dari Institut Ketimuran,  Rusia memberikan pendapat yang sebaliknya. Ketika berbicara kepada website Sputnik, Mosyakov menganggap bahwa gerak-gerik pernyataan  Presiden Donald Trump  adalah bisa diduga sebelum-nya, karena AS mempertahankan dua pandangan terhadap RDRK. Pertama yalah membentuk hubungan dan memberikan pengaruh terhadap rezim dengan bantuan. Kedua yalah meningkatkan sanksi dengan tujuan menggulingkan kekuasaan. Menurut dia, pandangan yang kedua  lebih unggul. Dengan melanjutkan latihan perang gabungan dengan Republik Korea yang lalu, Washington telah memanifestasikan tidak ingin mendekati Pyong Yang.

Komentar

Yang lain