Peningkatan instabilitas menjelang pemilihan Parlemen di Afghanistan
(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Afghanistan, pada Minggu (14 Oktober), telah memberitahukan bahwa kaum pembangkang Taliban telah membunuh sedikitnya 22 anggota pasukan keamanan dalam serangan-serangan terpisah yang menyasar pada pos-pos kontrol keamanan. Serangan-serangan tersebut terjadi menjelang pemilihan Parlemen Afghanistan yang direncanakan akan diadakan pada pekan depan.
Kaum pembangkang Taliban berseru kepada semua warga Afghanistan supaya memboikot pemilihan Parlemen Afghanistan yang direncanakan akan diadakan pada tanggal 20/10 ini, bersamaan itu menuduh Amerika Serikat (AS) menggunakan pemilihan ini untuk melegalisasi penguasaan AS di Afghanistan. Diprakirakan, dalam pemilihan ini, akan ada kira-kira 9 juta pemilih yang akan memberikan suara untuk memilih 249 legislator untuk masa bakti 5 tahun serta memilih pemerintahan daerah berbagai tingkat.