(VOVworld) – Penjabat Presiden merangkap Perdana Menteri (PM) Republik Korea, Hwang Kyo-ahn, pada Rabu (15 Maret) mengumumkan keputusan-nya ialah tidak mencalonkan diri pada pilpres yang direncanakan akan berlangsung pada awal Mei mendatang.


Dia mengajukan keputusan-nya pada pertemuan kabinet, menghapuskan desas-desus yang memakan waktu berbulan- bulan ini tentang kemungkinan pencalonan Presiden yang muncul setelah dia menjadi penjabat Presiden pada awal bulan 12/2016, mengusuh  pemakzulan terhadap Presiden Park Guen-Hye. Pemimpin Republik Korea  menegaskan akan berfokus pada tanggung jawab besar sebagai Penjabat Presiden dan berkomimen akan menyelenggarakan proses pilpres secara ketat dan adil.

Dalam banyak jajak pendapat di belakangan ini, Hwang Kyo-ahn selalu jauh melampaui  para calon potensial lain  yang mengikuti garis politik konservatif, melalui itu seiring dengan informasi yang menyatakan bahwa dia akan mewaliki satu Partai konservatif untuk mencalonkan diri sebagai Presiden. Segera setelah pengumuman dari Penjabat Presiden Hwang Kyo-ahn, banyak capres Republik Korea telah memberikan reaksi terhadap keputusan ini.