Penjabat Presiden Republik Korea mengutuk RDRK memperkuat kemampuan rudal

(VOVworld) – Penjabat Presiden Republik Korea merangkap Perdana Menteri (PM) Republik Korea, Hwang Kyo-ahn, pada Senin (13 Februari), telah mengutuk Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang telah berupaya mengembangkan kemampuan rudal melalui “peluncuran-peluncuran terus-menurus”.


Penjabat Presiden Republik Korea mengutuk RDRK memperkuat kemampuan rudal - ảnh 1
Penjabat Presiden Republik Korea, Hwang Kyo-ahn
(Foto: Kantor Berita Vietnam)


  Pemimpin Republik Korea juga menyatakan “kekhawatiran yang mendalam” tentang gerak-gerik Pyong Yang. Penjabat Presiden Republik Korea menekankan bahwa peluncuran–peluncuran rudal yang dilakukan oleh RDRK merupakan tindakan provokatif, mengancam perdamaian di semenanjung Korea dan di kawasan Asia Timur Laut dan menantang resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tanpa memperdulikan peringatan-peringatan dari komunitas internasional".


  Dia juga memberikan instruksi kepada anggota-anggota Kabinet Republik Korea supaya mengkoordinasi secara erat dengan komunitas internasional dan negara-negara sekutu untuk memaksa RDRK membatalkan program nuklir dan rudal melalui sanksi-sanksi yang kuat dan resolusi-resolusi PBB.

Komentar

Yang lain