(VOVWORLD) - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Kemhan AS), telah mengerahkan sekitar 1.600 serdadu ke Washington D.C setelah demonstrasi-demonstrasi yang menghasut kekerasan secara terus menerus terjadi pada malam hari di kota ini.
 Polisi dikerahkan untuk mencegah para demonstran di Washington D.C, 30/5/2020 (Foto: Xinhua / VNA) |
Juru bicara Pentagon, Jonathan Rath Hoffman memberitahukan bahwa pasukan ini ditempatkan dalam situasi waspada maksimal, tetapi tidak ikut serta dalam pekerjaan berjaga-jaga menghadapi aktivitas-aktivitas sipil.
Sementara itu, pada Selasa (2/6) sore, waktu AS, ribuan orang telah berkumpul di kawasan pusat Kota Houston, negara bagian Texas, untuk memprotes kematian warga negara negro, George Floyd, orang yang telah meninggal setelah ditangkap polisi di Minnesota. Pawai yang diadakan sanak keluarga George Floyd telah berlangsung secara moderat.
Yang berkaitan dengan kasus ini, pemerintahan negara bagian Minnesota, pada Selasa (2/6), telah menuduh Kepolisian kota Minneapolis tentang kematian George Floyd, bersamaan itu memberitahukan akan melakukan satu investigasi terhadap Kepolisiaan ini untuk menetapkan apakah ada situasi perilaku diskriminasi yang sistematik di sini atau tidak.