(VOVworld) - Setelah berlangsung selama 4 hari, Konferensi AMM-48 dan semua konferensi yang bersangkutan telah berakhir pada Kamis (6 Agustus) di Kuala Lumpur (ibukota Malaysia). Pada jumpa pers akhir Konferensi, Menteri Luar Negeri (Menlu) negeri tuan rumah Malaysia, Anifah Aman memberitahukan: ASEAN telah mencapai kebulatan pendapat dalam banyak masalah yang mendapat perhatian. AMM-48 telah mengeluarkan Komunike Bersama yang antara lain menegaskan persatuan dalam memecahkan masalah-masalah regional dan masalah-masalah global.
Menlu Malaysia, Anifah Aman berbicara di depan acara penutupan AMM-48
Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam
Dalam semua pertemuan ASEAN dan ASEAN dengan para mitra, para Menlu telah menegaskan komitmen ASEAN ialah terus berupaya menuju ke pembangunan Komunitas ASEAN yang berkaitan secara politik dan berkonektivitas secara ekonomi serta punya tanggung jawab sosial pada akhir tahun ini. Visi ASEAN pasca 2015 akan menetapkan aktivitas-aktivitas komunitas dalam waktu 10 tahun mendatang. Para Menlu ASEAN juga menjunjung tinggi peranan negara-negara mitra, mendorong mekanisme-mekanisme kerjasama ASEAN+1, ASEAN+3, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur, Forum Regional ASEAN (ARF) untuk mengarah ke kesejahteraan bersama.
Tentang masalah Laut Timur, para Menlu menyatakan kekhawatiran terhadap perkembangan-perkembangan baru-baru ini di lapangan, mencatat kekhawatiran yang mendalam dari beberapa Menteri terhadap reklamasi pulau di Laut Timur, mengerosikan kredibilitas dan kepercayaan, meningkatkan ketegangan dan mungkin merugikan perdamaian dan stabilitas di Laut Timur. Tentang salah satu diantara hal-hal baru Komunike bersama tentang masalah Laut Timur pada tahun ini, Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh menilai: «Para Menlu berseru kepada para pihak harus melaksanakan secara lengkap dan efektif DOC dan bersama dengan Tiongkok di atas dasar permufakatan belakangan ini, sampai ke periode baru dalam melakukan konsultasi secara lebih substantif, diantaranya ASEAN dan Tiongkok bisa berbahas tentang semua faktor COC, tentang struktur COC. Diharapakan agar dengan pemahaman tentang makna penting perdamaian, stabilitas, keamanan regional bagi semua pihak tentang keamanan, kebebasan maritim dan penerbangan. ASEAN dan Tiongkok bisa cepat mencapai kemajuan dalam proses konsultasi dan perundingan untuk cepat menyelesaikan COC».
Di samping Komunie Bersama, para pihak peserta Konferensi juga mengeluarkan pernyataan-pernyataan Ketua Konferensi ASEAN+3, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur, Forum Regional ASEAN (ARF) dan semua konferensi ASEAN +1