(VOVworld)- Konferensi terbatas Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN (AMM Retreat) berakhir setelah berlangsung dari 27- 28 Januariini. Di AMM Retreat kali ini, negara-negara sepakat bahwa agar Komunitas ASEAN dibentuk tepat pada waktunya pada 31 Desember 2015, perlu ada komitmen politik yang lebih kuat dan menginvestasilkan sumber daya yang lebih setimpal lagi, menghargai pemaduan yang harmonis demi kepentingan nasional dengan kepentingan bersama ASEAN.
Menlu Malaysia Anifah Aman di depan jumpa pers
mengakhiri AMM Retreat)
(Foto: vnplus)
Tentang pembinaan Visi ASEAN pasca tahun 2015, ASEAN telah membentuk Kelompok Satuan Tugas senior untuk menyusun naskah tentang Visi ASEAN dan rencarn-rencana aksi esuai dengan setiap Pilar Komunitas guna mengajukan berbagai orientasi, target, cara dan langkah-langkah untuk mendorong konektivitas ASEAN yang intensif dan lebih komprehensif pada tahapan 2016- 2025. Direncanakan, semua naskah ini akan diesahkan Pemimpin ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-27 ASEAN yang akan diadakan pada Novemebr 2015.
Tentang situasi regional dan internasional, Konferensi tersebut mengeluarkan Pernyataan para Menlu ASEAN yang isinya mengutuk tindakan kekerasan yang kejam dari organisasi-organisasi ekstrimis di Irak dan Suriah. Tentang situasi di Laut Timur, para Menlu menyatakan kecemasan terhadap semua perkembangan rumit yang terjadi akhir-akhir ini di lapangan, diantara-nya ada pekerjaan memupuk dan memperluas pulau- pulau karang dengan skala besar, meminta kepada semua fihak supaya mengekang diri, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan, memecahkan secara damai semua sengketa menurut hukum internasional, termasuk Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut Tahun 1982 (UNCLOS), melaksanakan dengan serius dan lengkap Dekralasi tentang perilaku dari para fihak di Laut Timur (DOC), bersamaan itu mendorong supaya cepat mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC).
Pada konferensi ini, delegasi Vietnam, yang dikepalai oleh Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menlu Pham Binh Minh telah memberikan sumbangan- sumbangan kongkrit dan penting, misalnya menambahkan prioritas-prioritas kerjasama ASEAN tahun 2015, orientasi dan langkah-langkah memperkuat proses pembangunan Komunitas ASEAN, menyusun Visi Komunitas ASEAN pasca tahun 2015.
Tentang Laut Timur, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan bahwa ASEAN perlu mengembangkan peranan dominanASEAN dalam menjamin perdamaian dan keamanan kawasan, mendorong untuk mengkongkritisasi langkah-langkah guna menggelarkan secara penuh dan berhasil-guna DOC, khususnya Pasal 5 tentang mengekang diri dan tidak merumitkan lagi situasi, mempercepat proses perundingan yang substantif untuk cepat mencapai COC./.