Penutupan Konferensi tertutup Menhan ASEAN 2012
(VOvworld) - Kerjasama pertahanan- keamanan ASEAN pada 2012 telah mendatangkan hasil-hasil besar, memanifestasikan komitmen semua negara anggota dalam mempertahankan perdamaian, keamanan dan kestabilan di kawasan dan dunia untuk menghadapi bahaya dan tantangan keamanan umum, menciptakan fundasi yang mantap bagi target membangun Komunitas Keamanan ASEAN pada 2015.
Ilustrasi.
(Foto: internet)
Demikian penilaian umum Konferensi yang dipersempit Menteri Pertahahan (Menhan) ASEAN 2012 yang baru saja berakhir di Siem Reap (Kamboja). Pada Konferensi ini, para pemimpin pertahanan ASEAN telah membeberkan kembali hasil yang sudah dicapai pada 2012 di bidang-bidang kerjasama- keamanan intra kawasan ASEAN, antara ASEAN dengan para mitra dialog di kawasan dan dunia. Pada Konferensi Konsultasi Pertahanan Amerika Serikat-ASEAN pada Jumat sore (16 November), Menhan Amerika Serikat Leon Panetta menekankan peranan sentral ASEAN dalam semua gagasan keamanan yang diperluas di Asia-Pasifik, bersama-sama menangani semua tantangan keamanan umum yang sednag dihadapi, mislanya menjamin keamanan di laur, keselamatan maritim, melawan proliferasi senjara nuklir, melawan terorisme dan menghadapi bencana alam.
Sebelumnya, pada Jumat pagi 16 November, ketika berbagi dengan pandangan yang sama dari Konferensi tertutup Menteri Pertahahan ASEAN 2012, Menhan Vietnam Phung Quang Thanh menekankan bahwa ASEAN perlu memperkuat persatuan, penyatuan, mempertahankan pendirian memecahkan masalah sengketa yang bersangkutan dengan laut dan pulau dengan langkah damai, di atas dasar menghargai dan menaati hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut - 1982, menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan, ketertiban dan kebebasan maritim di Laut Timur./.