Penutupan Lokakarya Internasional mengenai Laut Timur ke-14
(VOVWORLD) - Lokakarya Ilmiah Internasional mengenai Laut Timur ke-14 dengan tema: “Laut Damai, Pemulihan Berkelanjutan” yang diadakan oleh Akademi Diplomatik Vietnam telah ditutup pada tgl 17 November sore di Kota Da Nang.
Panorama acara tersebut (Foto: VNA) |
Dengan empat puluh referat, lebih dari 160 komentar dan pertanyaan yang disampaikan oleh hampir lima ratus organisasi dan akademisi di lokakarya ini menunjukkan bahwa Laut Timur menjadi perhatian bersama bagi para akademisi dan peneliti dari berbagai negara di dunia.
Berbicara di upacara penutupan lokakarya tersebut, Doktor Pham Lan Dung, Penjabat Direktur Akademi Diplomatik Vietnam menilai:
“Kami telah berdiskusi mengenai tantangan-tantangan tetapi juga mencari tahu berbagai peluang dan cara untuk mengatasinya. Saya berharap agar setiap perwakilan organisasi telah memahami pesan utama lokakarya ini, yakni kita bisa hidup berdampingan secara damai, meskipun seluruh dunia baru mengatasi kesulitan akibat Pandemi Covid-19 dan harus menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan lainnya”.
Lokakarya kali ini berlangsung bertepatan dengan HUT ke-40 penandatanganan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) dan HUT ke-20 penandatanganan Deklarasi Perilaku Seluruh Pihak di Laut Timur oleh ASEAN dan Tiongkok. Mayoritas pendapat menegaskan makna penting dan nilai universal UNCLOS sebagai satu-satunya Undang-Undang Dasar Samudera. Lebih dari itu, para akademisi bahkan mengatakan bahwa seluruh tantangan yang ada sebenarnya bisa ditangani dalam kerangka UNCLOS dan berbagai perjanjian berdasarkan UNCLOS.