Penutupan Persidangan pertama Komite Gabungan tentang kerjasama bilateral Vietnam-Thailand

          (VOVworld) – Setelah berlangsung dua hari, pada Selasa sore (5 November), Persidangan pertama Komisi Gabungan tentang kerjasama bilateral Vietnam-Thailand telah berakhir di Bangkok, Ibukota Thailand. Pada persidangan ini, dua fihak berfokus membahas situasi kerjasama bilateral di banyak bidang seperti: politik, pertahanan-keamanan, ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, temu pertukaran rakyat dua negeri, kerjasama regional dan internasional.

        Dua fihak menegaskan sangat menghargai usaha memperkokoh dan mengembangkan hubungan kemitraan strategis yang baru saja ditegakkan pada Juni 2013. Dua fihak berbahas secara kongkrit tentang Program Aksi Vietnam-Thailand tahapan 2014-2018 untuk menuju ke penandatanganan pada sidang ke-3 Kabinet bersama Vietnam-Thailand pada waktu mendatang. Dua fihak juga sepakat menggelarkan langkah-langkah untuk mencapai target nilai perdagangan bilateral senilai USD 15 miliar pada tahun 2020.

Penutupan Persidangan pertama Komite Gabungan tentang kerjasama bilateral  Vietnam-Thailand - ảnh 1
PM Thailand, Yingluck Shinawatra menerima Menlu Vietnam, Pham Binh Minh
(Foto: vovworld.vn)


        Ketika berbahas tentang masalah Laut Timur, dua fihak sepakat bekerjasama secara erat demi perdamaian, kestabilan dan keamanan di kawasan, di antaranya ada keamanan laut, keselamatan dan pembebasan maritim di Laut Timur; menekankan prinsip-prinsip untuk menangani semua sengketa dengan langkah-langkah damai dan sesuai dengan hukum internasional, terutama Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS), melaksanakan secara penuh Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua fihak yang bersangkutan di Laut Timur (DOC) dan menegaskan berkoordinasi mendorong tercapainya cepat Kode Etik tentang cara berperilaku dari semua fihak yang bersangkutan di Laut Timur (COC).

       Pada persidangan ini, Vietnam dan Thailand mengesahakan Naskah Permufakatan dan sepakat akan menyelenggarakan Persidangan ke-2 Komite Gabungan tentang Kerjasama bilateral di Vietnam  pada tahun 2014.

          Sebelumnya, pada Selasa sore (5 November), di Istana Perdana Menteri ketika menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra menilai tinggi peranan penting hubungan Vietnam-Thailand dan arti persidangan pertama Komisi Gabungan tentang kerjasama bilateral Vietnam-Thailand, menganggap ini sebagai mekanisme penting untuk mengembangkan hubungan kemitraan strategis antara dua negara. Perdana Menteri Thailand menegaskan bahwa Thailand akan berupaya memberikan sumbangan pada perdamaian, kestabilan dan kebebasan maritim di Laut Timur dan meminta kepada semua negara anggota ASEAN supaya memperkuat pertemuan dan berupaya untuk cepat mencapai COC./.

 

Komentar

Yang lain