Penutupan program “Menyambut korban agen oranye Vietnam” di Repblik Korea
(VOVworld) - Rombongan 80 korban agen oranye/dioxin Vietnam pada Jumat 8 Juni telah mengakhiri kunjungan dan pengobatan di Republik Korea menurut program: “Menyambut korban agen oranye/dioxin Vietnam”. Dalam kunjungan ini, 5 korban agen oranye yang situasi kesehatannya paling rentan mendapat pengobatan langsung dari Dokter Shin Ki An,rumah sakit Severance, Seoul dan 5 korban ini tetap sedang diobati di Republik Korea. Ketika berbicara tentang hasil kunjungan ini, Tran XuanThu, Wakil Ketua, merangkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Korban Agen Oranye/Dioxin Vietnam menegaskan: “Ini adalah program paling besar yang belum pernah ada selama ini. Diharapkan, kunjungan ini akan membuka pemberian bantuan komunitas internasional terhadap para korban agen oranye /dioxin Vietnam, khususnya sistim kesehatan dunia memperhatikan masalah ini. Perhatian internasional banyak berpengaruh terhadap semangat para korban. Mereka melihat bahwa selain rakyat di dalam negeri, sekarang mendapat perhatian dari komunitas internasional, termasuk dalam hal kesehatan dan perjuangan untuk menuntut keadilan”.
Rombongan korban agen oranye/dioxin disambut hangat di Republik Korea
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Sebelumnya, pada 6 Juni, di kota Seoul, rombongan korban agen oranye/dixon Vietnam telah mengadakan temu pertukaran dengan para korban agen oranye/dioxin Republik Korea. Ketika berpidato di sini, Vu Xuan Hong, Ketua Gabungan Asosiasi Persahabatan Vinam menegaskan: Program: “Menyambut korban agen oranye/dioxin Vietnam,” memberikan arti kemanusiaan yang luhur, mendekatkan jiwa dua bangsa Vietnam-Republik Korea untuk bersama –sama menyalakan api perasaan manusia dan suara keadilan. Dia juga berharap supaya pertemuan ini akan menciptakan arti-arti yang mendalam dan praksis terhadap para korban agen oranye dua negara dan terhadap hubungan persahabatan dua bangsa di masa depan./.